Difference between revisions of "Bali Catatan Transkripsi"
Line 114: | Line 114: | ||
...ᬕᬭᬸᬧᬾᬤ᭄ᬢᬫ᭄ᬧ+(ᬤ᭄ᬧ)ᬘᬸᬮ᭄ᬭ... | ...ᬕᬭᬸᬧᬾᬤ᭄ᬢᬫ᭄ᬧ+(ᬤ᭄ᬧ)ᬘᬸᬮ᭄ᬭ... | ||
+ | |||
+ | === Penulisan kolom === | ||
+ | |||
+ | Apabila suatu lempir lontar ditulis dalam bentuk kolom-kolom, teks dalam kolom dapat ditransripsi menjadi bentuk baris yang dipisahkan dengan titik enam. Contoh: | ||
+ | |||
+ | ᭚᭞ᬭ᭞ᬧ᭞ᬢᬸᬂ᭞ᬩᬸ᭞ᬰ᭄ᬭᬶ᭞ᬤ᭞᭞ᬰ᭄ᬭᬶ᭞ᬤᭀ᭞ᬘ᭄ᬫᭂᬂ᭞ᬚ᭞ᬪᬵᬂ᭞ᬳ᭞ᬦ᭄ᬫᬸᬲᬤᬬᬢᬦᬵ᭞ᬲ᭄ᬧᬃᬱᬵᬲᬰᬓ᭄ᬢᬶ᭞ᬲᬸᬓᬸᬪᬵᬂ᭞ᬚ᭞ᬲᬸᬓᬸᬦᬶᬂ᭞ᬢ᭞ᬧᬸ᭞ᬳᬶ᭞ (tulisan pada kolom pertama) | ||
+ | ...... | ||
+ | ᭞ᬘ᭞ᬧ᭄ᬯ᭞ᬳᬃ᭞ᬅ᭞ᬮ᭞ᬇ᭞ᬝᬵᬘ᭄ᬫᭂᬂ᭞ᬚ᭞ᬩᬂ᭞ᬢ᭞ᬦ᭄ᬫᬸᬦᬫᬭᬸᬧ᭞ᬯᬗ᭄ᬓᬲ᭄ᬰᬓ᭄ᬢᬶ᭞ᬤᬗᬸ᭞ᬲᬸᬓᬸᬘ᭄ᬫᭂᬂ᭞ᬚ᭞ᬧᬸᬢᬶᬄ᭞ᬢ᭞ᬧᬸ᭞ᬳᬶ᭞ (tulisan pada kolom pertama) | ||
+ | ...... | ||
=== Format tidak biasa === | === Format tidak biasa === |
Revision as of 13:47, 17 August 2019
Contents
Memulai edit
Pada laman lontar yang telah dipindahkan ke palmleaf.org, klik [edit] pada lĕmpir yang diinginkan
Mengakhiri edit
Klik [x]. Setelah tampilan laman berubah, klik [save changes]
Transkripsi latin otomatis
Website ini memiliki sistem penerjemah otomatis yang akan menghasilkan transkripsi latin berdasarkan teks aksara Bali yang telah diketik. Karena proses penerjemahan terikat pada teks aksara Bali, transkripsi latin tidak dapat disunting secara terpisah dan akan diperbaharui secara otomatis setiap ada suntingan pada teks aksara Bali. Transkripsi latin otomatis pada website ini bersifat kasar dan tidak dimaksudkan sebagai konversi akurat dan terperinci dari teks aksara Bali yang bersangkutan.
Contoh transkripsi tuntas
Untuk melihat laman transkripsi lontar yang telah selesai, silahkan lihat Carcan Kucing
Label
Label judul lontar di luar lĕmpir tidak perlu diketik.
Label pada lĕmpir yang bukan bagian asli dari lontar dapat diketik [label]. Jika label tersebut berisi informasi yang dirasa penting (misal no. koleksi), informasi dalam label bisa diketik di dalam kurung siku.
Label nomor halaman di luar lempir sebelah kiri diketik di dalam kurung siku.
Nomor halaman yang memang ditulis di dalam lembar lontar tidak perlu diberi kurung. Ketiklah nomor halaman dalam lĕmpir sesuai dengan cara yang digunakan oleh sang penulis lontar, misal apabila nomor diapit carik atau tidak.
Contoh:
- [᭑᭔ 14B] ➜ label kertas di luar lĕmpir
- ᭑᭔ ➜ nomor halaman yang ditulis di dalam lĕmpir
- ᬫᬸᬮᬥᬭ᭞ᬕᭂᬦᬄᬫᬦᬶᬭ᭞ᬳᬸᬗ᭄ᬕᬸᬄ... ➜ mulai teks
Label salah
Jika ditemukan label halaman yang nomornya tidak sesuai, tandailah dengan cara berikut:
- [᭑᭔ 14B] (physical label incorrect, should have been 14A)
Pada contoh di atas, nomor pada label tertulis 14B padahal seharusnya 14A.
Gambar
Jika pada teks ditemukan benda seperti simbol, gambar, rajah, atau sejenisnya yang tidak bisa diketik, ketiklah benda tersebut sebagai [image]. Contoh:
...ᬓᬤᬶᬇᬓᬶᬧᬶᬡ᭄ᬤᬦ᭄ᬬ᭞[image]ᬰ᭄ᬯᬭᬦ᭄ᬬᬢᬦ᭄ᬧᬰᬵᬲ᭄ᬢ᭄ᬭ᭞...
Cap
Jika terdapat teks yang tidak terbaca karena cap atau stempel, ketiklah bagian yang terhalangi sebagai [stamp]. Contoh:
...ᬲ᭄ᬘᭀᬲ᭄᭟[stamp]ᬢ᭄᭟ ᭜ ᭟ᬧᬸᬧᬸᬢ᭄ᬓᬲᬸᬭᬵ...
Kerusakan
Jika terdapat teks yang tidak terbaca karena kerusakan pada permukaan lontar, ketiklah bagian yang rusak sebagai [damage]. Contoh:
...ᬳᬶᬫᬶᬗ᭄ᬲᭂᬃ[damage]᭚...
Pergantian baris
Klik [enter] pada setiap pergantian baris di lontar agar hasil transkripsi juga memiliki pemenggalan baris yang selaras dengan format aslinya.
Pangangge lepas
Jika pada lontar ditemukan pangangge yang 'dilepaskan' dari aksara utamanya karena pemenggalan baris, pangangge dapat diketikkan pada baris yang memiliki aksara utamanya. Sebagai contoh, apabila di lontar ditemukan:
- [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾᬯᬾᬂ
- [baris 2] ᬵᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...
yang mana kata ᬯᭀᬂ memiliki pangangge tĕdong yang terlepas dari aksara [wa] pada baris sebelumnya, tĕdong dapat diketik pada baris sebelumnya sehingga pada transkripsi diketik:
- [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾᬯᭀᬂ
- [baris 2] ᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...
Sebaliknya, apabila di lontar ditemukan:
- [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾᬾ
- [baris 2] ᬯᬵᬂᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...
yang mana kata ᬯᭀᬂ memiliki pangangge taling yang terlepas dari aksara [wa] pada baris setelahnya, taling dapat diketik pada baris setelahnya sehingga pada transkripsi diketik:
- [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾ
- [baris 2] ᬯᭀᬂᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...
Pamĕnĕng
Pamĕnĕng (᭠) yang terdapat pada pergantian baris maupun spasi tengah lontar perlu diketik dalam transkripsi. Sebagai contoh:
...ᬤᬶᬗᬸ᭠ᬦᬶ᭞ᬧᬤ...ᬗᬦ᭄ᬘᬸᬗᬸ᭠
Simbol ini dapat diketikkan dengan garis tengah (-) atau dengan tombol pamĕnĕng di keyboard onscreen yang terletak di bawah angka ᭙.
Perbaikan dan anulir teks
- Aksara yang dianulir dengan cara dipasangkan dengan wulu dan suku secara bersamaan perlu diketik dalam transkripsi. Sebagai contoh:
...᭟ᬓᬡ᭄ᬝ᭟ᬧᬶᬸᬡ᭄ᬟᬶᬸᬂ...
Cara pengetikannya dapat dilihat pada Catatan Mengetik.
- Teks yang dianulir dengan cara dicoret hingga tidak terbaca dapat ditandai dengan [strike]. Lanjutkan transkripsi pada bagian berikutnya yang terbaca.
- Apabila bagian yang dicoret masih bisa dibaca, apit teks yang tercoret dengan [strike/] dan [/strike]. Sebagai contoh:
...ᬦ᭄ᬫᬭᬶᬂᬗᬋᬧ᭄᭞[strike/]ᬳᬶᬤᭂᬧ᭄ᬫᬯᬓ᭄ᬩ᭄ᬭᬳ᭄ᬫ[/strike]ᬫ᭄ᬢᬸᬭᬶᬂᬲᭀᬘ...
- Teks yang dianulir dengan coretan silang di atas bagian yang salah dapat ditandai dengan [x] atau [+] setelah bagian yang salah. Contoh:
...ᬭᬶᬂᬧᬭᬶᬲᬢᭂᬦᬄᬩᬸᬮᬶᬄ+᭞ᬚᬶ᭞...
- Teks perbaikan yang ditulis tidak sejajar dengan baris utama dapat ditandai dengan tanda kurung. Contoh:
...ᬕᬭᬸᬧᬾᬤ᭄ᬢᬫ᭄ᬧ+(ᬤ᭄ᬧ)ᬘᬸᬮ᭄ᬭ...
Penulisan kolom
Apabila suatu lempir lontar ditulis dalam bentuk kolom-kolom, teks dalam kolom dapat ditransripsi menjadi bentuk baris yang dipisahkan dengan titik enam. Contoh:
᭚᭞ᬭ᭞ᬧ᭞ᬢᬸᬂ᭞ᬩᬸ᭞ᬰ᭄ᬭᬶ᭞ᬤ᭞᭞ᬰ᭄ᬭᬶ᭞ᬤᭀ᭞ᬘ᭄ᬫᭂᬂ᭞ᬚ᭞ᬪᬵᬂ᭞ᬳ᭞ᬦ᭄ᬫᬸᬲᬤᬬᬢᬦᬵ᭞ᬲ᭄ᬧᬃᬱᬵᬲᬰᬓ᭄ᬢᬶ᭞ᬲᬸᬓᬸᬪᬵᬂ᭞ᬚ᭞ᬲᬸᬓᬸᬦᬶᬂ᭞ᬢ᭞ᬧᬸ᭞ᬳᬶ᭞ (tulisan pada kolom pertama) ...... ᭞ᬘ᭞ᬧ᭄ᬯ᭞ᬳᬃ᭞ᬅ᭞ᬮ᭞ᬇ᭞ᬝᬵᬘ᭄ᬫᭂᬂ᭞ᬚ᭞ᬩᬂ᭞ᬢ᭞ᬦ᭄ᬫᬸᬦᬫᬭᬸᬧ᭞ᬯᬗ᭄ᬓᬲ᭄ᬰᬓ᭄ᬢᬶ᭞ᬤᬗᬸ᭞ᬲᬸᬓᬸᬘ᭄ᬫᭂᬂ᭞ᬚ᭞ᬧᬸᬢᬶᬄ᭞ᬢ᭞ᬧᬸ᭞ᬳᬶ᭞ (tulisan pada kolom pertama) ......
Format tidak biasa
Apabila suatu lontar memiliki format penulisan non-linear yang tidak biasa, silahkan tanyakan dan diskusikan kemungkinan cara transkripsi pada grup pengetikan lontar Bali. Contoh lontar dengan format tidak biasa: