Bali Catatan Transkripsi

This page has been accessed 30,149 times.
From Palm Leaf Wiki
Revision as of 00:11, 11 August 2019 by Jimeildotkomm@gmail.com (talk | contribs) (Panganggé lepas)

Memulai edit

Pada laman lontar yang telah dipindahkan ke palmleaf.org, klik [edit] pada lempir yang diinginkan

Mengakhiri edit

Klik [x]. Setelah tampilan laman berubah, klik [save changes]

Transkripsi latin otomatis

Website ini memiliki sistem penerjemah otomatis yang akan menghasilkan transkripsi latin berdasarkan teks aksara Bali yang telah diketik. Karena proses penerjemahan terikat pada teks aksara Bali, transkripsi latin tidak dapat disunting secara terpisah dan akan diperbaharui secara otomatis setiap ada suntingan pada teks aksara Bali. Transkripsi latin otomatis pada website ini bersifat kasar dan tidak dimaksudkan sebagai konversi akurat dan terperinci dari teks aksara Bali yang bersangkutan.

Contoh transkripsi tuntas

Untuk melihat laman transkripsi lontar yang telah selesai, silahkan lihat Carcan Kucing

Label

Label judul lontar di luar lempir tidak perlu diketik.

Label pada lempir yang bukan bagian asli dari lontar dapat diketik [label]. Jika label tersebut berisi informasi yang dirasa penting (misal no. koleksi), informasi dalam label bisa diketik di dalam kurung siku.

Label nomor halaman di luar lempir sebelah kiri diketik di dalam kurung siku.

Nomor halaman yang memang ditulis di dalam lembar lontar tidak perlu diberi kurung. Ketiklah nomor halaman dalam lempir sesuai dengan cara yang digunakan oleh sang penulis lontar, misal apabila nomor diapit carik atau tidak.

Contoh:

  • [᭑᭔ 14B] ➜ label kertas di luar lempir
  • ᭑᭔ ➜ nomor halaman yang ditulis di dalam lempir
  • ᬫᬸᬮᬥᬭ᭞ᬕᭂᬦᬄᬫᬦᬶᬭ᭞ᬳᬸᬗ᭄ᬕᬸᬄ... ➜ mulai teks

Label salah

Jika ditemukan label halaman yang nomornya tidak sesuai, tandailah dengan cara berikut:

  • [᭑᭔ 14B] (physical label incorrect, should have been 14A)

Pada contoh di atas, nomor pada label tertulis 14B padahal seharusnya 14A.

Gambar

Jika pada teks ditemukan benda seperti simbol, gambar, rajah, atau sejenisnya yang tidak bisa diketik, ketiklah benda tersebut sebagai [image]. Contoh:

...ᬓᬤᬶᬇᬓᬶᬧᬶᬡ᭄ᬤᬦ᭄ᬬ᭞[image]ᬰ᭄ᬯᬭᬦ᭄ᬬᬢᬦ᭄ᬧᬰᬵᬲ᭄ᬢ᭄ᬭ᭞...

Cap

Jika terdapat teks yang tidak terbaca karena cap atau stempel, ketiklah bagian yang terhalangi sebagai [stamp]. Contoh:

...ᬲ᭄ᬘᭀᬲ᭄᭟[stamp]ᬢ᭄᭟ ᭜ ᭟ᬧᬸᬧᬸᬢ᭄ᬓᬲᬸᬭᬵ...

Kerusakan

Jika terdapat teks yang tidak terbaca karena kerusakan pada permukaan lontar, ketiklah bagian yang rusak sebagai [damage]. Contoh:

...ᬳᬶᬫᬶᬗ᭄ᬲᭂᬃ[damage]᭚...

Pergantian baris

Klik [enter] pada setiap pergantian baris di lontar agar hasil transkripsi juga memiliki pemenggalan baris yang selaras dengan format aslinya.

Pangangge lepas

Jika pada lontar ditemukan panganggé yang 'dilepaskan' dari aksara utamanya karena pemenggalan baris, pangangge dapat diketikkan pada baris yang memiliki aksara utamanya. Sebagai contoh, apabila di lontar ditemukan:

  • [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾᬯᬾᬂ
  • [baris 2] ᬵᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...

yang mana kata ᬯᭀᬂ memiliki pangangge tedong yang terlepas dari aksara [wa] pada baris sebelumnya, tedong dapat diketik pada baris sebelumnya sehingga pada transkripsi diketik:

  • [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾᬯᭀᬂ
  • [baris 2] ᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...

Sebaliknya, apabila di lontar ditemukan:

  • [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾ​ᬾ
  • [baris 2] ᬯᬵᬂᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...

yang mana kata ᬯᭀᬂ memiliki pangangge taling yang terlepas dari aksara [wa] pada baris setelahnya, taling dapat diketik pada baris setelahnya sehingga pada transkripsi diketik:

  • [baris 1] ...ᬭᬶᬂᬳᬸᬫᬳᬾ
  • [baris 2] ᬯᭀᬂᬩᬶᬦᬓ᭄ᬱ᭞...

Pameneng

Pameneng (᭠) yang terdapat pada pergantian baris maupun spasi tengah lontar perlu diketik dalam transkripsi. Sebagai contoh:

...ᬤᬶᬗᬸ᭠ᬦᬶ᭞ᬧᬤ...ᬗᬦ᭄ᬘᬸᬗᬸ᭠

Simbol ini dapat diketikkan dengan garis tengah (-) atau dengan tombol pameneng di keyboard onscreen yang terletak di bawah angka ᭙.

Perbaikan dan anulir teks

  • Aksara yang dianulir dengan cara dipasangkan dengan wulu dan suku secara bersamaan perlu diketik dalam transkripsi. Sebagai contoh:

...᭟ᬓᬡ᭄ᬝ᭟ᬧᬶᬸᬡ᭄ᬟᬶᬸᬂ...

Cara pengetikannya dapat dilihat pada Catatan Mengetik.

  • Teks yang dianulir dengan cara dicoret hingga tidak terbaca dapat ditandai dengan [strike]. Lanjutkan transkripsi pada bagian berikutnya yang terbaca.
  • Apabila bagian yang dicoret masih bisa dibaca, apit teks yang tercoret dengan [strike/] dan [/strike]. Sebagai contoh:

...ᬦ᭄ᬫᬭᬶᬂᬗᬋᬧ᭄᭞[strike/]ᬳᬶᬤᭂᬧ᭄ᬫᬯᬓ᭄ᬩ᭄ᬭᬳ᭄ᬫ[/strike]ᬫ᭄ᬢᬸᬭᬶᬂᬲᭀᬘ...

  • Teks yang dianulir dengan coretan silang di atas bagian yang salah dapat ditandai dengan [x] atau [+] setelah bagian yang salah. Contoh:

...ᬭᬶᬂᬧᬭᬶᬲᬢᭂᬦᬄᬩᬸᬮᬶᬄ+᭞ᬚᬶ᭞...

  • Teks perbaikan yang ditulis tidak sejajar dengan baris utama dapat ditandai dengan tanda kurung. Contoh:

...ᬕᬭᬸᬧᬾᬤ᭄ᬢᬫ᭄ᬧ+(ᬤ᭄ᬧ)ᬘᬸᬮ᭄ᬭ...

Format tidak biasa

Apabila suatu lontar memiliki format penulisan non-linear yang tidak biasa, silahkan tanyakan dan diskusikan kemungkinan cara transkripsi pada grup pengetikan lontar Bali. Contoh lontar dengan format tidak biasa: